Abu Hurairah
berkata tidak ada seorangpun yang tahu tentang banyak hadist, kecuali Abdulloh
bin Amr bin Asy Karena amr bin Ash menulis dengan tangan endiri dan sekaligus menghafalkan,
sementara saya hanya menghafal saja tidak menulis. ini menunjukkan pentingnya
menulis. mengapa Abu Hurairah lebih terkenal dan banyak meriwayatkan hadist, karena
beliau tinggal di masjid, dekat dengan rosul dan mengajar ke murid-muridnya. Sementara
amr bin asy sering bepergian ke negara lain.
hikmah dari
ini adalah bahwa mencatat untuk dakwah dan pembelajaran adalah berguna (1)
untuk menyebarkan imu dan menyeru manusia dengan tulisan. Rosul juga
menggunakan metode ini, untuk dakwah ke para kabilah dan raja-raja. Sebaiknya
guru juga menulis surat kepada siswanya, agar siswa merasa diperhatikan.
(2) mudah
untuk menghafal dan menjaga ilmu termasuk murajaah. orang arab dulu bilang,
ilmu itu seperti binatang buruan. menulis itu seperti ikatan. jika ikatan itu
hilang maka binatang juga hilang. banyak orang mendapatkan ilmu dan takjub, namun
beberapa hari kemudian lenyap, hilang, dan lupa, karena tidak ditulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar