Sebagai guru, mungkin Anda pernah
mengalami hal seperti ini. Sebagai siswa, mungkin Anda pernah mempunyai teman
seperti ini. Yakni seorang anak yang ‘luar biasa’. Luar bisa berarti di luar
kebiasaan siswa pada umumnya. Seorang anak yang biasa dicap nakal, baik oleh
temannya maupun oleh gurunya. Anak ini biasanya usil, suka mengganggu temanya,
iseng, malas mengerjakan tugas, sering terlambat, bahkan tidak jarang membolos.
Segala cara sudah diupayakan agar
si anak menjadi ‘biasa’. Turun tangannya guru BK pun tidak banyak mengubah
keadaan. Bahkan undangan wali murid jarang di penuhi. Wakil Kepala sekolah bidang
kesiswaan sudah angkat tangan. Bagi sekolah yang jumbo (jumlah siswanya banyak)
tentu dengan mudah kepala sekolah mengeluarkan surat mutasi. Namun bagi sekolah
pinggiran yang jumlah siswanya kecil, tentu berpikir ulang untuk mengeluarkan
si anak tersebut.