Saat itu ruangan masih gaduh. Semua
peserta pelatihan sibuk dengan tugas masing-masing. Beberapa guru berdiskusi
kecil di pojok kelas. Sementara yang lain ada yang ngobrol, ada yang menyalin
pekerjaan teman. Hingga pukul 07.40 widya iswara belum juga datang. Harusnya acara
pelatihan di BPG (balai Penataran Guru) sudah dimulai jam 07.30. ini pelatihan
hari ke 5. Para peserta sudah mulai jenuh. Menunggu 5 hari berikutnya terasa panjang dan lama.
“Bukan begitu bu, harusnya begini”,
ungkap saya kepada bu Lis, teman satu kelompok dengan saya, sambil tangan saya
corat-coret rumus dan angka di kertas kosong. “Lho kok bisa sih”, timpal ibu Lis.
Saya semakin semangat untuk menjelaskannya. Kepercayaan diri saya muncul dengan
tiba-tiba. Suara kami yang semakin meninggi membuat teman-teman di sebelah ikut
nimbrung. Kertas kecil yang saya corat-coret semakin sulit terlihat. Banyak
kepala yang mencoba melongok kertas itu.