Tahukah anda, ada berapa banyak bilangan yang disebut eksplisit di dalam Al Qur’annul Karim? Walau bukan merupakan kitab matematika, namun Al Qur’an mencantumkan bilangan secara jelas. Iya, ada 30 macam bilangan yang muncul di dalam kitab mukjizat ini. Bilangan – bilangan tersebut adalah sebagai berikut:
1
|
11
|
99
|
2
|
12
|
100
|
3
|
19
|
200
|
4
|
20
|
300
|
5
|
30
|
1000
|
6
|
40
|
2000
|
7
|
50
|
3000
|
8
|
60
|
5000
|
9
|
70
|
50000
|
10
|
80
|
100000
|
JIka kita jumlahkan semua
bilangan di atas maka hasilnya adalah 162146. Bilangan ini adalah kelipatan 19,
karena 162146 = 19 x 8534. Angka 19 adalah kode rahasia Al Qur’an. Mengapa
demikian? Karena banyak informasi penting dari kitab sempurna ini yang
merupakan kelipatan 19. Diantaranya adalah (1) kata basmalah dalam pembuka
kitab ini terdiri atas 19 huruf, (2) jumlah surah dalam kitab suci ini 114 = 19
x 6, (3) total ayat ada 6346 = 19 x 334, dst. Dan masih banyak fakta lain dalam
kitab Al Qur’an yang mendukung keistimewaan angka 19.
Bilangan 19 terdiri dari 2 digit,
yakni angka 1 dan angka 9. Angka 1 mewakili digit pertama sekaligus terkecil,
sedangkan 9 mewakili digit terbesar. Dari tabel di atas, ternyata banyaknya
angka 1 sebanyak 9, yakni: 1, 10, 11, 12, 19, 100, 1000, dan 100000. Apakah ini
kebetulan? Andai satu saja bilangan pada tabel di atas diubah, maka semua akan
menjadi berantakan. Jumlahnya tidak akan kelipatan 19, dan banyak angka 1 juga
tidak akan 9.
“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran)
dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya dan
Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (Qur’an Surat Al-An’am ayat 115)
Mengapa Alloh SWT menyebutkan
bahwa “tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimatnya?” karena tidak ada
makhluk apapun, baik makhluk nyata maupun makhluk ghoib yang mampu mengubahnya.
Meskipun seluruh makhluk berkolaborasi dengan mengeluarkan ilmu terbaiknya. Maka,
tidaklah heran jika di permulaan ayat, Alloh mendeclare bahwa kalimat Tuhanmu telah sempurna. Untuk meyakinkan itu
ditutup dengan kalimat Dia maha mendengar dan Maha melihat. Mendengar dari
segala bisikan semua makhluk walau masih dalam krenteq ati, bisikan batin maupun sudah dilafalkan. Maha melihat
dari semua aktivitas makhluk baik yang kasat mata maupun tak nampak oleh mata
fisik maupun mata batin.
Untuk melengkapi keyakinan dan
menguatkan argumentasi, ternyata kata “sempurna” di awal kalimat di tambahi
kata “benar” dan “adil”. Benar berarti haq, lawan dari batil. Benar juga berarti
tidak ada keraguan. Kata “benar” dipilih oleh Tuhan yang maha benar. Sehingga mutlak
tidak salah. Adil berarti berimbang, sudah memperhitungkan semua variable yang
ada di alam, alam nyata dan alam ghoib, di dunia nyata maupun dunia maya. Nah,
kode 19 merupakan salah satu kode ilahiyah. Sudah sempurna, benar, adil pula. Luar
biasa bukan?