Di dalam bukunya yang
bertajuk The Origin of Species beliau berkata: Jika makhluk - makhluk berubah dari satu
spesies ke spesies yang lain, mengapa tidak ditemui spesies yang pertengahan
itu (transitional forms)? Mengapa kehidupan wujud dalam keadaan teratur dan
tidak kelam - kabut? Mengapa makhluk penghubung antara satu spesies dengan
spesies yang lain tidak wujud? Perkara inilah yang memeningkan kepalaku selama
ini!"
Ketika Darwin mengajukan asumsinya,
disiplin ilmu genetika, mikrobiologi, dan biokimia belum ada. Saat itu ilmu
pengetahuan memiliki pemahaman yang dangkal tentang struktur dan fungsi sel. Sekarang
dengan perkembangan mikroskop elektron yang mampu memperbesar ukuran sel
berjuta kali, akhirnya dapat dibuktikan bahwa setiap kehidupan tidak mungkin
muncul secara tiba-tiba. Tidak mungkin muncul secara kebetulan. Dengan
demikian, ke depan kita akan menyaksikan keruntuhan teori evolusi Darwin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar