Jumat, 05 September 2014

Inti Teori Darwin


Teori paling popular yang berhubungan dengan  kejadian manusia adalah teori evolusi  Darwin. Teori ini dikemukakan oleh seorang pakar biologi dari Inggris yang bernama Charles Robert Darwin (1809-1882). Beliau menegaskan, semua makhluk hidup, baik manusia maupun hewan, berasal daripada keturunan yang sama (common ancestor).
Keturunan yang awal ini kemudiannya berubah dari satu tahap ke tahap yang lain karena menyesuaikan diri dengan lingkungan yang senantiasa berubah. Hasil perubahan itu memakan waktu jutaan tahun. Akhirnya lahirlah makhluk yang kompleks yang bernama manusia. Beliau mengutarakan pendapatnya ini dalam buku yang berjudul The Origin of Species by Means of Natural Selection pada tahun 1859.

 Pada dasarnya teori Darwin menafikan Tuhan. Teori ini membuang kuasa Tuhan dan meggantinnya dengan 'Kuasa Kebetulan' . Menurutnya, penentu dalam proses evolusi adalah natural selection (seleksi alam). Teori ini merupakan buah dari filsafat materialis yang menyebar luas di abad-19. Faham materialis berusaha menjelaskan alam semesta melalui faktor-faktor materi saja, karena menolak faktor pencipta yaitu Allah SWT.


Hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau penelitian ilmiah apapun, tapi kemuadian menjadi teori monumental berkat dukungan ahli biologi materialis pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan baik, akan menurunkan sifat mereka pada generasi berikutnya. Sifat-sifat baik ini terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. 

1 komentar:

  1. Setuju dengan ustad, memang sebenarrnya seluruh makhluk hidup diciptakan secara sempurna tanpa cacat oleh Allah, tanpa mengalami proses evolusi sedikit pun sejak pertama kali diciptakan.

    BalasHapus