Senin, 17 November 2014

Meramal Angka

Permainan berikut dapat digunakan sebagai wahana rekreasi matematika. Disela-sela kepenatan berfikir matematik, tidak ada salahnya mencoba permainan berikut ini. Tujuan permainan ini bukan sekedar menunjukkan ke siswa, bahwa guru matematika itu hebat. Tetapi lebih dari itu, menunjukkan bahwa matematika itu konsiten. Sehingga bisa diprediksi hasil akhirnya. Bagaimana bentuk permainan tersebut, ikuti langkah – langkah di bawah ini.



Pertama, ajak murid-murid Anda menuliskan bilangan yang terdiri atas 3 angka berbeda. Misal, 472, 861, 329, dan seterusnya. Ingat, ketiganya harus angka berbeda, tidak boleh ada yang kembar. Jadi tidak diperkenankan menulis 455, 686, 992, dan seterusnya karena ada dua angka yang sama. Lebih menarik lagi kalau sang guru memberi tahu bahwa apa yang ditulis oleh seorang murid tidak boleh diketahui oleh teman di sebelah kiri, kanan, depan, atau belakangnya.

Kedua, tulis lagi bilangan tadi tetapi dengan urutan terbalik. Contoh, jika kita menuliskan 469, maka kita tulis lagi dengan urutan terbalik menjadi 964. Jika kita menulis bilangan pertama  157, maka bilangan keduanya pasti 751. Begitu seterusnya. Untuk menyakinkan, guru juga harus memberi contoh di papan tulis. Hal ini dilakukan agar siswa tidak keliru mengikuti instruksi guru. Karena umumnya siswa itu lebih mudah diberi contoh langsung dari pada instruksi verbal yang cenderung abstrak.

Ketiga, dari dua bilangan yang ditulis, kurangi bilangan yang besar dengan bilangan yang kecil. Hasil akhirnya tentu bilangan lain yang juga terdiri atas 3 angka. Andaikan kita memilih bilangan pertama 257 maka bilangan kedua 752. Hasil pengurangan bilangan kedua dengan pertama adalah 495.
Nah, selanjutnya, guru menunjuk salah satu siswa. Setelah itu siswa tersebut mendektekan jawaban angka yang paling belakang. Dari sini guru bisa menebak angka yang depan. Jadi, misalnya siswa berkata bahwa angka belakangnya 7, maka angka depan bisa ditebak, pasti 2. Jika siswa bilang  bahwa angka belakangnya itu 4, pasti angka depannya 5. Dan seterusnya.


Perhatikan, apapun bilangan yang ditulis siswa, maka angka tengah pada hasil akhir pasti 9. Untuk meramal angka depan, cukup mudah, yakni kurangkan angka 9 dengan angka belakang yang disebut siswa. Nah, menarik bukan? Selamat berlatih dan selamat mempraktekkan di depan kelas. Jangan kaget kalau nanti sisa Anda banyak yang berkomentar, wow, hebat, luar biasa, ajaib dan sejenisnya. Selamat menikmati suasana pembelajaran matematika yang sedikit heboh. Minimal sedikit bisa mencairkan suasana. Namun Anda harus siap siap kalau ada pertanyaan ‘nakal’ dari siswa. Bagi anak yang cerdas, mungkin bertanya mengapa bisa begitu ya? Mengapa yang di tengah pasti 9? Ada apa dengan 9? Dan seterusnya dan seterusnya.

1 komentar: