Permainan berikut dapat digunakan sebagai
wahana rekreasi matematika. Disela-sela
kepenatan berfikir matematik, tidak ada salahnya mencoba permainan berikut ini.
Tujuan permainan ini bukan sekedar menunjukkan ke siswa, bahwa guru matematika itu hebat. Tetapi lebih dari
itu, menunjukkan bahwa matematika itu konsiten. Sehingga bisa diprediksi hasil akhirnya.
Bagaimana bentuk permainan tersebut, ikuti langkah – langkah di bawah ini.
Pertama, ajak murid-murid Anda menuliskan bilangan yang
terdiri atas 3 angka berbeda. Misal, 472, 861, 329, dan seterusnya. Ingat,
ketiganya harus angka berbeda, tidak boleh ada yang kembar. Jadi tidak diperkenankan menulis 455, 686, 992, dan seterusnya
karena ada dua angka yang sama. Lebih menarik lagi kalau sang guru memberi tahu
bahwa apa yang ditulis oleh seorang murid
tidak boleh diketahui oleh teman di sebelah kiri, kanan, depan, atau belakangnya.
Kedua, tulis lagi bilangan tadi tetapi dengan
urutan terbalik. Contoh, jika kita menuliskan 469, maka kita tulis lagi dengan
urutan terbalik menjadi 964. Jika kita menulis bilangan pertama 157, maka bilangan keduanya pasti 751. Begitu
seterusnya. Untuk menyakinkan, guru juga harus memberi contoh di papan tulis.
Hal ini dilakukan agar siswa tidak keliru mengikuti instruksi guru. Karena
umumnya siswa itu lebih mudah diberi contoh langsung dari
pada instruksi verbal yang cenderung abstrak.
Ketiga, dari dua bilangan yang ditulis, kurangi
bilangan yang besar dengan bilangan yang kecil. Hasil akhirnya tentu bilangan
lain yang juga terdiri atas 3 angka. Andaikan kita memilih bilangan pertama 257
maka bilangan kedua 752. Hasil pengurangan bilangan kedua dengan pertama adalah
495.
Nah, selanjutnya, guru menunjuk salah
satu siswa. Setelah itu siswa tersebut mendektekan jawaban angka yang paling belakang. Dari
sini guru bisa menebak angka yang depan. Jadi, misalnya siswa berkata bahwa angka belakangnya 7, maka angka depan
bisa ditebak, pasti 2. Jika siswa bilang
bahwa angka
belakangnya itu 4, pasti angka depannya 5. Dan seterusnya.
Perhatikan, apapun bilangan yang ditulis
siswa, maka angka tengah pada hasil akhir
pasti 9. Untuk meramal angka depan, cukup mudah, yakni kurangkan angka 9 dengan
angka belakang yang disebut siswa. Nah, menarik bukan? Selamat berlatih dan
selamat mempraktekkan di depan kelas. Jangan kaget kalau nanti sisa Anda banyak
yang berkomentar, wow, hebat,
luar biasa, ajaib dan sejenisnya. Selamat menikmati suasana pembelajaran
matematika yang sedikit heboh. Minimal sedikit bisa mencairkan suasana. Namun Anda
harus siap siap kalau ada pertanyaan ‘nakal’ dari siswa. Bagi anak yang cerdas, mungkin
bertanya mengapa bisa begitu ya? Mengapa yang di tengah pasti 9? Ada apa dengan
9? Dan seterusnya dan seterusnya.
nice, make inspiration
BalasHapus